KABAR JOGJA

TK Al Azhar 31 Yogyakarta: Mencetak Generasi Cinta Al-Qur’an dan Inovatif Sejak Dini

×

TK Al Azhar 31 Yogyakarta: Mencetak Generasi Cinta Al-Qur’an dan Inovatif Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
TK Al Azhar 31 Yogyakarta: Mencetak Generasi Cinta Al-Qur'an dan Inovatif Sejak Dini

jogjaversitas.com – TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta tak sekadar lembaga pendidikan anak usia dini biasa. Sekolah ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dapat dikemas dengan pendekatan yang menyenangkan dan inspiratif.

Dengan semangat untuk membentuk karakter mulia, mencintai Al-Qur’an, dan menumbuhkan kreativitas, TK ini telah mencetak berbagai prestasi membanggakan, baik dari siswanya maupun para pengajarnya.

Prestasi Siswa: Khatam Juz 30 di Usia Dini

Salah satu momen inspiratif datang dari siswi TK B, Aluna Azkadina Jati, yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 Al-Qur’an di usia 5 tahun 11 bulan. Keberhasilan Aluna dirayakan dengan arak-arakan keliling kampus, mulai dari KB-TK hingga jenjang SMA, diiringi alunan sholawat. Momen tersebut menjadi simbol penghargaan dari sekolah dan juga bentuk motivasi bagi seluruh murid TK Al Azhar 31 Yogyakarta.

Kisah Aluna bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang proses yang penuh makna. Sejak usia 3 tahun, ia sudah diperdengarkan Al-Qur’an di rumah. Orang tuanya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang menyenangkan. Murottal diputar saat bermain maupun belajar, menciptakan lingkungan yang mendukung hafalan secara natural.

Selain dari rumah, lingkungan sekolah juga sangat mendukung. Program tahfidz di TK B membantu menguatkan hafalan anak-anak. Bahkan orang tua berharap program ini bisa diperluas ke jenjang TK A agar anak-anak bisa lebih dini mengenal dan menghafal Al-Qur’an.

Guru Inspiratif: Inovasi Pembelajaran Saat Pandemi

Tak hanya siswanya, guru di TK Al Azhar 31 Yogyakarta juga menunjukkan prestasi membanggakan. Chita Faradilla Ambarkusumawati, S.Pd., Gr., berhasil meraih penghargaan sebagai peserta terbaik dalam ajang “Apresiasi GTK PAUD Inspiratif dan Inovatif Tahun 2020” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam ajang ini, Chita menampilkan karya video pembelajaran bertajuk “Bermain dan Belajar ‘Seru’ (Sederhana, Edukatif di Rumah) dengan Teknik 5M”, yaitu Meniru, Membuat, Melipat, Menjiplak, dan Mencocokkan. Kegiatan yang dilakukan sangat sederhana namun bermakna, seperti mengumpulkan batu untuk membentuk huruf dan angka, membuat gelembung dari sabun, hingga menjiplak peralatan dapur.

Metode ini tidak hanya mengajarkan anak dengan cara yang kreatif, tetapi juga melibatkan lingkungan rumah sebagai bagian dari proses belajar. Respons anak-anak sangat antusias karena merasa kegiatan tersebut seperti bermain, namun tetap memiliki nilai edukasi tinggi.

Kepala sekolah TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Ketut Tuti Alawiyah, menyatakan kebanggaannya atas prestasi guru tersebut dan berharap bisa menginspirasi lebih banyak tenaga pendidik PAUD untuk terus berinovasi.

Sinergi Rumah dan Sekolah: Kunci Pendidikan Bermakna

Kisah Aluna dan Bu Chita mencerminkan sinergi antara rumah dan sekolah yang kuat. Di TK Al Azhar 31 Yogyakarta, pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, tapi juga orang tua. Kolaborasi inilah yang membuahkan hasil optimal dalam tumbuh kembang anak, baik dalam aspek religius maupun kognitif dan sosial emosional.

Dengan program unggulan seperti kelas tahfidz, metode pembelajaran kreatif, dan dukungan penuh dari guru profesional, TK Islam Al Azhar 31 menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memberikan fondasi pendidikan terbaik bagi buah hati mereka.

Penutup

TK Al Azhar 31 Yogyakarta telah membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan, bermakna, dan menginspirasi. Dari prestasi siswa yang khatam Al-Qur’an di usia dini hingga guru yang mendapat penghargaan nasional, semua adalah hasil dari semangat untuk mendidik dengan hati.

Semoga langkah-langkah inspiratif dari TK Al Azhar ini terus berlanjut dan menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *